Depok – Pada tanggal 30 November 2023, Biro Transformasi, Manajemen Risiko & Monitoring, Evaluasi (TREM) UI mengadakan Roadshow ke Fakultas Ilmu Budaya untuk menganalisis performa fakultas di QS World University Rankings by Subject.
Dalam ranah pendidikan tinggi global, QS World University Rankings by Subject merupakan standar penilaian yang memiliki pengaruh besar. Sistem ini, dikembangkan oleh Quacquarelli Symonds (QS), menawarkan evaluasi menyeluruh mengenai berbagai aspek penting yang berkaitan dengan performa institusi pendidikan, termasuk pencapaian akademis dan reputasi. Universitas Indonesia (UI), sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi, memandang QS World University Rankings sebagai sebuah instrumen krusial untuk mengevaluasi dan menampilkan kualitas pendidikan mereka di panggung internasional. Indikator yang digunakan dalam sistem peringkat ini mencakup sejumlah elemen kunci, seperti pengaruh dari riset yang dilakukan, reputasi akademis di mata komunitas global, dan juga bagaimana pemberi kerja memandang lulusan dari institusi tersebut.
Keberadaan dalam QS World University Rankings membuka peluang bagi universitas untuk melakukan refleksi dan penilaian mendalam terhadap program-program yang mereka tawarkan. Proses evaluasi ini memungkinkan universitas untuk mengidentifikasi bidang yang memerlukan peningkatan serta mengakui aspek-aspek di mana mereka unggul. Pentingnya hal ini terutama terlihat dalam era globalisasi pendidikan, di mana universitas-universitas berlomba untuk menarik talenta terbaik dan membangun kemitraan internasional. Bagi UI, inklusi dalam peringkat QS World University Rankings memberikan kesempatan untuk memahami dan mengukur pencapaian mereka sesuai standar internasional, serta memberikan gambaran tentang posisi mereka di kancah global. Hal ini juga memberikan indikasi mengenai seberapa efektif UI dalam menyiapkan lulusannya untuk terjun ke dalam pasar kerja global yang semakin bersaing.
Pada tahun 2024, Universitas Indonesia (UI) mencapai kemajuan yang signifikan dalam QS World University Rankings, dengan kenaikan peringkat ke posisi 237 di tingkat global. Kenaikan ini, sebanyak 11 peringkat dari tahun sebelumnya, merupakan langkah penting bagi universitas, mengesankan posisinya di antara 16% teratas universitas terbaik sesuai QS World University Rankings. Kemajuan ini tidak hanya menguatkan posisi UI sebagai lembaga pendidikan paling terdepan di Indonesia, tetapi juga meningkatkan reputasinya sebagai salah satu universitas top di Asia Tenggara, dengan posisi ke-9.
Perkembangan ini adalah buah dari dedikasi UI untuk terus meningkatkan standar dalam pendidikan dan riset. Upaya untuk memperbaiki kualitas ini telah menghasilkan peningkatan dalam beberapa indikator kunci dalam penilaian QS, seperti Academic Reputation yang menggambarkan pengakuan global terhadap mutu pendidikan dan riset yang dijalankan oleh UI. Juga, terdapat peningkatan dalam Employer Reputation, yang merefleksikan bagaimana pemberi kerja memandang lulusan UI, baik di tingkat lokal maupun internasional. Kemajuan signifikan juga terlihat pada Employment Outcomes, menandakan bahwa lulusan UI berhasil mendapatkan pekerjaan yang relevan dengan bidang studi mereka.
Walaupun terjadi peningkatan yang mencolok pada beberapa indikator, masih ada aspek yang membutuhkan perhatian dan peningkatan lebih lanjut. Misalnya, dalam hal Citations per Faculty dan International Research Network, UI mengalami penurunan yang menunjukkan kebutuhan untuk meningkatkan baik dalam kualitas maupun jumlah publikasi riset serta memperluas jaringan riset internasional. Peningkatan dalam hal-hal ini akan membantu UI untuk lebih meningkatkan reputasinya sebagai pusat keunggulan akademis dan riset, serta memperkuat posisinya dalam peringkat QS World University Rankings di masa depan.
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, yang berada dalam kategori Arts and Humanities, mengalami dinamika yang kompleks dalam QS World University Ranking by Subject pada tahun 2023. Overall Score Fakultas Ilmu Budaya mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022. Khususnya, indikator Academic Reputation (AR), Employer Reputation (ER), dan H-index turun dari tahun sebelumnya, sementara Citation menunjukkan peningkatan. Untuk subjek spesifik seperti Architecture & Built Environment, terdapat penurunan pada AR dan ER, namun peningkatan pada Citation dan H-index. Dalam subjek Modern Languages, AR mengalami penurunan, tetapi ER meningkat, setelah stagnan selama tiga tahun. Untuk subjek Philosophy, UI tidak terdaftar dalam peringkat pada tahun 2023, meskipun sebelumnya masuk dalam peringkat 101-150 pada tahun 2022, dengan skor tertinggi pada Employer Reputation dan terendah pada H-index. Data ini menyoroti tantangan dan peluang yang dihadapi oleh Fakultas Ilmu Budaya dalam meningkatkan prestasi akademik dan reputasi internasional.