Bogor – Pada hari Senin–Selasa, tanggal 23–24 Oktober 2023, Universitas Indonesia (UI) mengadakan Rapat Konsinyering UI GreenMetric World University Rankings 2023 yang diselenggarakan di R Hotel Rancamaya Golf & Resort. Kegiatan ini menjadi manifestasi nyata dari komitmen UI dalam mengemban tanggung jawab lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
23 Oktober 2023 – Hari pertama dibuka dengan pidato inspiratif dari Bapak Vishnu Juwono, S.E., M.I., Ph.D., dan Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.Sc., MM. Mereka berbagi visi tentang peran UI sebagai pelopor dalam gerakan pembangunan berkelanjutan. Sesi dilanjutkan dengan penjelasan mengenai gambaran umum, evaluasi, dan proses cascading pemeringkatan UI GreenMetric. Diskusi ini memberikan wawasan tentang strategi yang telah dan akan ditempuh UI untuk meningkatkan peringkatnya dalam indeks keberlanjutan global.
Selain itu, fokus hari pertama juga terletak pada analisis mendalam terhadap capaian UI dalam tahun-tahun sebelumnya, termasuk peningkatan skor dari 8.450 pada tahun 2021 menjadi 8.800 pada tahun 2022. Namun, disadari pula adanya penurunan skor pada beberapa indikator penting seperti SI, EC, dan TR. Diskusi ini membuka jalan bagi rencana perbaikan dan peningkatan pada hari kedua.
24 Oktober 2023 – Hari kedua terfokus pada evaluasi kuesioner dan bukti dukung, yang merupakan bagian penting dalam proses finalisasi submission untuk UI GreenMetric. Tim UI menyajikan data dan analisis yang telah dikumpulkan, serta strategi untuk mengatasi kekurangan yang telah diidentifikasi. Bapak Budi Maulana, ST., memberikan informasi tentang langkah-langkah yang telah diambil oleh UI, termasuk kerjasama dengan PT. Beam, Grab, dan Honda E-Technology dalam upaya transportasi ramah lingkungan. UI juga telah memperkenalkan tarif parkir berbayar untuk mengurangi jumlah kendaraan di kampus, serta inisiatif penambahan energi baru terbarukan.
Setelah itu, asesor UI GreenMetric memberikan umpan balik yang konstruktif, menyarankan pengurangan tempat parkir dan konversinya menjadi ruang terbuka hijau. Mereka juga menekankan pentingnya konservasi energi melalui penggunaan kartu lift terbatas dan konservasi biodiversitas, seperti taman anggrek dan konservasi kaktus. UI berkomitmen untuk meningkatkan kinerjanya pada indikator SI, termasuk water absorption, safety, dan konservasi. Pada indikator EC, penambahan solar cell menjadi prioritas, sementara pada WS, kampanye bebas sampah plastik di setiap fakultas dan unit kerja menjadi fokus. Untuk WR, perhitungan total penggunaan air olahan, bukan hanya air PDAM, dijadikan target.
Dengan demikian, Konsinyering UI GreenMetric World University Rankings 2023 menjadi momen penting bagi UI dalam mengukuhkan posisinya sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen pada keberlanjutan dan pelestarian lingkungan. Dengan diskusi yang sistematis dan terarah selama dua hari, UI menunjukkan dedikasinya untuk tidak hanya mempertahankan tetapi juga meningkatkan peringkatnya di tingkat nasional dan internasional. Inisiatif dan strategi yang dibahas menandakan langkah konkret UI dalam menghadapi tantangan lingkungan global, sembari tetap berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.