Depok – Pada tanggal 12 Desember 2023, Biro Transformasi, Manajemen Risiko & Monitoring, Evaluasi (TREM) UI mengadakan Roadshow ke Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam untuk menganalisis performa fakultas di QS World University Rankings by Subject
QS World University Rankings by Subject merupakan penilaian tahunan yang sangat penting untuk institusi pendidikan tinggi seperti Universitas Indonesia (UI). Ranking ini membantu calon mahasiswa mengidentifikasi universitas terkemuka dalam berbagai mata pelajaran, menggunakan metrik yang meliputi research citations, employer reputation, dan academic reputation. Bagi UI, keberadaan dalam ranking QS ini tidak hanya meningkatkan visibilitas global tetapi juga memberikan pandangan objektif mengenai kualitas pendidikan dan penelitian yang ditawarkan. Hal ini sangat penting dalam konteks persaingan global di mana universitas-universitas di seluruh dunia terus berusaha meningkatkan standar akademik dan reputasi mereka.
Pada tahun 2024, UI mencapai kemajuan signifikan dengan menempati posisi 237 secara global, naik 11 peringkat dari tahun sebelumnya. Pencapaian ini menempatkan UI di antara 16% universitas teratas di dunia menurut QS WUR. Secara spesifik, UI menempati posisi pertama di Indonesia dan kesembilan di Asia Tenggara. Peningkatan ini mencerminkan komitmen UI terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian serta upaya untuk meningkatkan reputasi akademik dan pengakuan internasional.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia menampilkan hasil yang bervariasi dalam QS World University Rankings by Subject. Dalam bidang Life Sciences & Medicine, FMIPA UI mengalami penurunan skor keseluruhan dibandingkan tahun 2022, meski mencatat peningkatan pada Citation per Faculty H-Index dan International Research Network (IRN). Pada spesialisasi Matematika, FMIPA UI masuk dalam peringkat 501-530 dengan skor tertinggi pada Employer Reputation dan terendah pada IRN. Bidang Fisika dan Astronomi mencatat peningkatan pada Academic Reputation, Citation, dan H-Index, namun turun pada Employer Reputation. Sementara di Ilmu Biologi, terjadi penurunan pada Employer dan Academic Reputation, namun peningkatan pada Citation per Faculty dan H-Index. Hasil ini menunjukkan kombinasi potensi dan area yang perlu ditingkatkan oleh FMIPA untuk meningkatkan prestasi akademik dan reputasi internasional.