Depok – Pada tanggal 22 September 2022, Bagian Manajemen Risiko Biro TREM Universitas Indonesia mendapatkan kunjungan studi banding dari Universitas Teuku Umar (UTU), Aceh. Kunjungan tersebut dilakukan UTU dalam upaya sharing knowledge terkait Penerapan Manajemen Risiko dan Standar Mutu Akademik di Universitas Indonesia. Terkait hal tersebut, turut hadir juga Badan Penjaminan Mutu Akademik (BPMA) dan Direktorat Pengembangan Akademik dan Sumber Daya Pembelajaran (DPASDP). Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Vishnu Juwono, M.I.A., Ph.D selaku Kepala Biro TREM. Pada paparannya, beliau menyampaikan bahwa melalui sharing knowledge ini, diharapkan bagian manajemen risiko dan BPMA dapat membagikan pengalamannya dalam upaya memajukan pendidikan tinggi di Indonesia. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan mengenai terkait penerapan Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan (PPEPP) oleh Prof. Hartati selaku kepala BPMA. Beliau juga memaparkan terkait Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) dimana institusi dapat membuat poin tambahan selain yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kemudian beliau memberikan kesempatan kepada delegasi UTU untuk bertanya lebih lanjut.
Kegiatan kemudian dilanjutkan oleh Bapak Nyoto Asgard, S.E., M.Si., ERMAP selaku Kepala Bagian Manajemen Risiko yang memaparkan terkait penerapan manajemen risiko UI. Beliau menyampaikan bahwa manajemen risiko mulai dibentuk pada tahun 2016 dengan nama Satuan Manajemen Risiko (SMR). Pada tahap awal pengembangan, SMR melakukan penguatan organisasi dengan melakukan rekrutmen pegawai, peningkatan kompetensi bidang manajemen risiko, dan benchmark ke beberapa perusahaan yang telah menerapkan manajemen risiko. Pada akhir tahun 2018-2019, dilakukan pengembangan infrastruktur dengan menyusun kebijakan, pedoman, dan prosedur penerapan manajemen risiko. Selain itu, untuk membantu penerapan manajemen risiko di unit kerja, dilakukan penunjukkan risk officer oleh pimpinan di masing-masing unit kerja. Kemudian kegiatan diakhiri dengan foto berama dan pemberian cindera mata dari Universitas Indonesia kepada Universitas Teuku Umar.