Depok – Pada 17—18 Mei 2022 silam, telah berlangsung agenda Sosialisasi Zona Integritas Universitas Indonesia 2022 yang diselenggarakan secara hybrid di Balai Sidang UI dan melalui Zoom. Agenda bertajuk Sosialisasi Zona Integritas (ZI) internal ini diikuti oleh 14 fakultas, sekolah, dan program pendidikan vokasi. Agenda dibuka oleh Vishnu Juwono, S.E., M.I.A., Ph.D. selaku Kepala Biro Transformasi, Manajemen Risiko, dan Monitoring Evaluasi (TREM) UI. Dalam paparannya, beliau menyebut bahwa agenda ZI ini merupakan bentuk akselerasi dari inisiatif dalam membangun reformasi birokrasi di lingkungan perguruan tinggi, yang diprakarsai oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI. Selama dua periode yaitu tahun 2020 dan 2021, FKM UI mewakili UI dalam mengikuti kompetisi ZI di tingkat nasional dengan asesmen langsung dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara – Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RI, sehingga di tahun 2021 berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Pencapaian yang membanggakan ini tentu menjadi pemicu (trigger) bagi unit-unit kerja lainnya, terutama di lingkungan UI, agar dapat mengakselerasi perubahan tersebut. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, UI bermaksud menyelenggarakan kompetisi ZI serupa dengan taraf internal, yang rencananya menjadi kali kedua agenda tersebut diselenggarakan. Rangkaian agenda kompetisi internal tersebut diawali dengan sosialisasi yang melibatkan perwakilan dari Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Setditjen Dikti Ristek) dan perwakilan dari tim ZI dari FKM UI yang hadir secara luring, perwakilan dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB), dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjajaran (Unpad) yang hadir secara daring.
Paparan diawali dengan sosialisasi dari Suwitno, S.E., M.M., selaku perwakilan dari Setditjen Dikti Ristek, Kemendikbudristek RI. Dalam paparannya, beliau menyampaikan bahwa reformasi birokrasi telah dilaksanakan oleh kementerian dan lembaga (K/L) di instansi pemerintahan, namun belum melibatkan Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Permulaan yang diawali oleh FKM UI dalam mewakili UI guna berkompetisi dalam ZI di tingkat nasional merupakan pemicu bagi perguruan tinggi lainnya, termasuk internal Dikti untuk menyiapkan diri dalam rangka mengikuti kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh KemenPAN-RB RI tersebut. Hal ini selaras dengan visi dan misi Indonesia Maju 2020—2024, yang mana salah satunya berbunyi, “Pengelolaan Pemerintah yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya”. Awalnya, dari internal Dikti pun merasa pesimis untuk berhasil mengamanatkan misi yang dimaksud. Namun, berkat arahan langsung dari Presiden RI Joko Widodo, Dikti pun menjadi yakin untuk dapat mempersiapkan unit-unit kerja yang nantinya akan berkompetisi di tingkat nasional. Contohnya adalah arahan untuk mempercepat layanan, yang berarti bahwa dengan adanya ZI ini, instansi pemerintahan dituntut untuk mampu memberi pelayanan yang baik, sesuai dengan ekspektasi masyarakat, sehingga masyarakat menjadi puas terhadap kinerja instansi yang dimaksud. Arahan yang paling jelas adalah terkait reformasi birokrasi, dengan bersikap adaptif, produktif, inovatif, dan kompetitif (melalui UI ZI Award ini). Dengan demikian, visi “Menjadi pemerintahan kelas dunia” di tahun 2025 dapat segera terealisasi, sejalan dengan berbagai perubahan, inovasi, dan pencapaian-pencapaian tujuan strategis yang ada.
Pemaparan berikut dilanjutkan oleh Prof. Sabarinah, M.Sc., sebagai perwakilan dari FKM UI yang berhasil mendapat predikat WBK dari Kementerian PAN-RB RI pada tahun 2021 silam. Beliau menyampaikan bahwa semenjak mereka bergabung ke dalam FKM UI dan mengemban jabatan tertentu, sejatinya mereka disumpah untuk memberikan pelayanan dengan baik, dengan penuh integritas, sehingga adanya kompetisi ini merupakan bentuk penyegaran (refreshment) kembali terhadap performa pelayanan yang diberikan. Lebih lanjut, menurutnya, terdapat dua poin penting dalam menyelenggarakan ZI, yakni terkait sistem dan prosedural, serta upaya internalisasi nilai-nilai organisasi. Hal fundamental tersebut melandasi berbagai aktivitas dan bentuk pelayanan yang terjadi di lingkungan FKM UI. Tentu hal ini mengundang berbagai manfaat, seperti contohnya terdapat perubahan mindset sivitas, percepatan layanan dan penyederhanaan birokrasi, standar operasional yang jelas, peningkatan kepuasan terhadap FKM UI, hingga ZI ini berdampak pada kemudahan pimpinan untuk memantau dan mengevaluasi terkait capaian kinerja dari individu maupun sebagai entitas fakultas. Cukup banyak bukti yang dilampirkan oleh FKM UI, seperti adanya Mars dan Hymne FKM UI yang tidak hanya dikumandangkan oleh mahasiswa, namun segenap karyawan hingga kepada tingkat yang kecil sekalipun, seperti cleaning service dan satpam fakultas. Harapannya, mars dan hymne tidak hanya dinyanyikan sebatas formalitas, namun kalimat awal yang tercantum dalam bait lagu tersebut, yaitu “Kebenaran dan keadilan, kejujuran dalam pengabdian”, agar diamanatkan sebaik mungkin.
Pemaparan dilanjutkan oleh perwakilan dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB). Hadir secara daring, Dr. Dodyk Pranowo, S.T.P., M.Si., selaku Wakil Dekan (Wadek) II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan FTP UB. Paparan ditutup oleh Prof. Dr. Nunuy Nur Afiah, M.S., Ak., sebagai perwakilan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjajaran, yang turut menghadiri agenda sosialisasi secara virtual. Agenda sosialisasi yang diselenggarakan secara hybrid selama dua hari tersebut diakhiri dengan penutup dari dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D. sebagai Sekretaris Universitas. Beliau mengakhiri agenda sosialisasi dengan menekankan bahwa memang betul tidak mudah untuk meraih prestasi yang lebih tinggi, salah satunya dengan inisiasi dari berbagai inovasi yang relevan. Adanya ZI, lebih lanjut, tidak hanya melingkupi pendidikan maupun kinerja dari organisasi, namun juga transformasi terkait pelayanan publik, kepuasan customer (dalam hal ini dapat berupa mahasiswa maupun stakeholder lainnya), dan juga adanya transformasi pendidikan yang tepat guna. Dampak dari inovasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kembali kualitas kampus, agar senantiasa dapat bersifat kompetitif di masa kini dan masa-masa yang akan datang. Agenda sosialisasi diakhiri dengan foto bersama para peserta yang hadir, baik secara luring maupun secara daring (melalui Zoom).
Galeri foto
DAY 1 – Sesi Tanya Jawab dari Peserta Sosialisasi ZI Universitas Indonesia
DAY 1 – Paparan Materi yang disampaikan oleh Tim Reformasi Birokrasi Setditjen Dikti
DAY 1 – Sesi Diskusi dan Tanya Jawab bersama para Narasumber
DAY 1 – Sesi foto peserta Sosialisasi Zona Integritas UI dengan Sekretaris Universitas
DAY 2 – Pemaparan dan Pendampingan Pengisian LKE 2022
DAY 2 – Sesi Tanya Jawab dari Peserta Sosialisasi ZI Universitas Indonesia