“Workshop ini dilaksanakan dengan harapan agar Universitas Indonesia dapat memahami dan memaksimalkan potensi yang dimiliki pada setiap komponen pemeringkatan QS World University Ranking by Subject,” papar Vishnu Juwono, S.E., M.I.A., Ph.D., selaku Kepala Biro Transformasi, Manajemen Risiko, dan Monitoring Evaluasi (Biro TREM) dalam acara workshop yang diselenggarakan pada tanggal 29 dan 30 April 2021, serta dilanjutkan pada tanggal 4 dan 5 Mei 2021. Workshop ini dihadiri oleh Para Wakil Rektor Universitas Indonesia, Sekretaris Universitas, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas, Direktur Sekolah, Direktur Program Vokasi, Kepala Biro Humas dan KIP, Kepala Kantor Urusan Internasional, Direktorat terkait, serta tamu undangan lainnya yang selaras dengan pemeringkatan QS World University Ranking by Subject 2021. Pemateri dalam workshop ini merupakan 3 (tiga) konsultan QS, yaitu Kesh Petel, Shadi Hijazi, serta Jacques de Champschesnel.
Workshop yang berlangsung selama 4 (empat) hari ini terbagi menjadi empat fokus pembahasan yang berlandaskan pada bidang pembelajaran (subject area). Pada hari pertama, workshop dimulai dengan pembahasan pada bidang Arts & Humanities serta Engineering & Technology. Selanjutnya, pada hari kedua, pembahasan berfokus pada bidang Life Sciences & Medicine. Pada hari ketiga, bidang yang menjadi fokus pembahasan adalah Natural Sciences. Workshop ini ditutup dengan pembahasan pada bidang Social Sciences & Management di hari keempat. QS World University Ranking by Subject 2021 akan dipublikasikan pada bulan Juni 2021 yang terdiri dari total 51 pemeringkatan subject area yang dinilai berdasarkan kombinasi 4 (empat) indikator, yaitu Academic Reputation, Employer Reputation, Citations per Paper serta H-Index.