Depok – Kegiatan sosialisasi diadakan pada 4 Juni 2021 secara daring. Diadakannya sosialisasi ini bertujuan untuk mengetahui berbagai faktor risiko yang dapat memicu terjadinya hambatan dalam mencapai sasaran strategis sehingga dapat ditentukan mitigasi dari adanya risiko tersebut. Kegiatan ini dihadiri oleh dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D. selaku Sekretaris Universitas, Vishnu Juwono, S.E., M.I.A., Ph.D. selaku Kepala Biro TREM UI, Nyoto Asgard, M.Si., ERMAP selaku Kepala Bagian Manajemen Risiko dan tim, Dekan dan Wakil Dekan dari Fakultas Kedokteran (FK) UI, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UI, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) UI, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Farmasi (FF) UI, serta staf risk officer dari fakultas terkait. Pembukaan kegiatan diawali dengan kata sambutan oleh dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D., kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi sosialisasi oleh Nyoto Asgard, M.Si., ERMAP sebagai penyaji.
Fakultas-fakultas yang terhimpun ke dalam Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK) memiliki 70 risiko yang kemudian diagregasi menjadi Top 5 Risk, dengan proporsi tingkat nilai risiko sangat tinggi (1 risiko), risiko tinggi (2 risiko), dan risiko sedang (2 risiko). Adapun Top 5 Risk tersebut adalah sebagai berikut.
- Tidak memadainya kualitas dan kuantitas dosen dan tendik dalam mendukung tujuan strategis fakultas;
- Ketidakefektifan tata kelola manajemen fakultas;
- Ketidakoptimalan dalam menghasilkan dan mengelola dana secara mandiri untuk mendukung kegiatan akademik dan non akademik;
- Kegagalan dalam mencapai target penelitian, publikasi, pengmas, inovasi dan kolaborasi riset; dan
- Ketidakoptimalan pelaksanaan penjaminan mutu akademik dalam mencapai target akreditasi dan ranking univeritas.
Akhir kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan sesi pertanyaan dan jawaban, serta diskusi terkait risiko dan rencana mitigasi yang akan dilakukan oleh fakultas rumpun ilmu kesehatan terhadap risiko yang ada.