Depok – Kegiatan pemaparan rencana aksi (renaksi) terkait Reformasi Birokrasi dan Transformasi Universitas (RBTU) diselenggarakan secara virtual pada 21 September 2021. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Biro TREM UI Vishnu Juwono, S.E., M.I.A., Ph.D., dilanjutkan dengan sambutan singkat dari Sekretaris Universitas dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D.. Kegiatan tersebut akan membahas mengenai rencana aksi yang telah ditentukan, yaitu: 1) renaksi terkait digitalisasi, legislasi, dan kehumasan, 2) renaksi terkait manajemen sumber daya manusia (SDM) dan organisasi, dan 3) renaksi terkait penguatan tridarma perguruan tinggi. Adapun guna menunjang RBTU tersebut, terdapat framework yang telah dirumuskan menjadi 12 kegiatan yang saling berkesinambungan. Perguruan tinggi di Indonesia seyogianya dapat menjadi lokomotif untuk kemajuan SDM, dalam rangka menyambut dan mendukung kesiapan Indonesia sebagai koordinator dalam G-20 mendatang. Berikut adalah ulasannya.
- Sesi 1: Renaksi Aspek Digitalisasi, Legislasi, dan Kehumasan
Renaksi ini mencakup beberapa hal, antara sebagai berikut:
- integrasi sistem informasi (SI) utama dengan pendukung, dengan wujud yaitu tata kelola teknologi informasi (TI),
- pengembangan SI di bidang keuangan, SDM, dan akademik.
- implementasi tanda tangan digital,
- optimalisasi sarana dan prasarana strategis berbasis need assessment, dan
- pengembangan branding.
UI dapat melakukan perbandingan (benchmarking) terhadap beberapa lembaga, di antaranya adalah University of Utrecht dan Erasmus University of Rotterdam.
- Sesi 2: Renaksi Aspek Manajemen SDM, Penataan Organisasi, dan Administrasi
Latar belakang yang memrakarsai aspek SDM adalah berikut ini.
- Merujuk pada visi UI yang tertuang pada PP RI 75/2021 tentang Statuta UI.
- Pengelolaan UI sebagai professional bureaucracy, dengan mengacu pada konsep good university governance.
- Konsistensi pelaksanaan kebijakan, struktur, proses bisnis, kapabilitas, dan kapasitas SDM.
- Dibutuhkan sistem manajemen SDM yang komprehensif untuk menjawab tantangan masa depan UI.
- Kegiatan renaksi ini harus didasari oleh strategi dan peta jalan (roadmap) manajemen SDM agar selaras dengan strategi organisasi.
Terdapat 4 poin ringkar dalam hal perbandingan (benchmarking) terkait renaksi ini, yaitu adalah sebagai berikut.
- Ranking: 1) memperbesar jumlah mahasiswa dan akademisi di tingkat universitas, dan 2) memperkuat kapabilitas dari sebuah riset.
- Research: mengkaji korelasi antara jumlah peneliti di universitas dengan jumlah (angka) sitasi terindeks jurnal internasional.
- Teaching: mengkaji isu terkait jumlah staf akademik untuk kepentingan mahasiswa yang ternyata cukup rendah bagi universitas dengan peringkat tinggi (seperti UI).
- Human resources: merumuskan jenjang karier yang terspesialisasi, dalam hal pengajaran dan riset.
Renaksi ini mencakup setidaknya 4 hal, yakni sebagai berikut.
- Culture transformation, meliputi asesmen capaian terkait internalisasi 9 Nilai UI.
- Integrated e-Campus, meliputi migrasi sistem pengelolaan SDM UI ke dalam HRIS.
- Proficient human resoruces, meliputi penguatan strategic workforce planning.
- Superior research, meliputi inisiasi struktur peneliti penuh waktu (full-time research academic).
- Sesi 3: Renaksi Penguatan Tridarma Peerguruan Tinggi
Terdapat sedikitnya 3 inisiatif strategi (IS) yang dicanangkan terkait renaksi tersebut, yaitu sebagai berikut.
- Peningkatan peringkat internasional.
- Pengembangan insentif penelitian yang komprehensif, dengan output berupa insentif penelitian dan publikasi.
- Meningkatkan jumlah penelitian dan publikasi internasional, didasarkan pada jurnal terindeks bereputasi, dengan output berupa tata kelola etik penelitian universitas, program peningkatan publikasi.
- Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM).
- Memperkuat elemen soft skill bagi pengajar, merujuk pada Kurikulum MBKM, dengan output berupa training for trainer.
- Memperkuat elemen soft skill bagi mahasiswa, merujuk pada Kurikulum MBKM, dengan output berupa kurikulum, bahan ajar, pelatihan.
- Memberdayakan peran teknologi dalam proses pembelajaran dan adopsi MOOC, dengan output berupa hibah penyusunan bahan ajar MOOC dan kajian terkait studi kelayakan (feasibility study).
- Menciptakan dan melaksanakan join classroom dan global academic program.
- Peningkatan kerja sama dengan pemerintah, alumni, mitra bisnis, dan lembaga kredibel lain.
- Meningkatkan dukungan dari mitra untuk program pengabdian masyarakat (pengmas), dengan output berupa galang dana mitra, UKK PI, dan UKK PM.
- Membentuk joint venture dengan mitra industri atau lembaga kredibel lain.
- Kerja sama dengan sektor bisnis, pemerintah, dan lembaga kredibel lain untuk mendukung penelitian, dengan output berupa endowed professorship fund.
- Optimalisasi jenis kelembagaan yang sesuai dengan kebutuhan hilirisasi (komersial maupun nonkomersial), dengan output berupa kajian kelembagaan dan penguatan SDM.
Kegiatan ditutup dengan kesimpulan akhir dari Kepala Biro TREM UI dan Sekretaris Universitas, sehingga renaksi transformasi yang telah disusun tersebut dapat segera diselenggarakan di dalam lingkungan UI.