Bogor – Pada 26-27 Februari 2024, Universitas Indonesia (UI) mengadakan Rapat Konsinyering Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) 2025 yang diselenggarakan di Royal Tulip Gunung Geulis Resort and Golf.
Senin, 26 Februari 2024 – Diawali dengan sambutan dari Dr. Vishnu Juwono SE, MIA, Ph.D selaku Kepala Biro Transformasi, Manajemen Risiko, dan Manajemen Evaluasi UI (TREM UI). Beliau menjelaskan bahwa pemeringkatan THE WUR cukup sulit dilakukan karena kategorinya yang cukup banyak. Dr. Vishnu menyebut bahwa target Majelis Wali Amanat (MWA UI) menargetkan bahwa UI diharapkan masuk ke 600-800 peringkat dunia. Target yang cukup realistis untuk dicapai dengan sinergitas dan kompetensi yang dimiliki masing-masing unit kerja dan fakultas.
Dilanjutkan dengan pemaparan dan laporan progress data yang sudah dilakukan pengisian sejak 1 bulan kebelakang oleh Dr. Rahmi, S.Hum., M.Sc., Ph.D. Persentase keterisian data unit kerja dan Fakultas sebesar 70% dan terus dilakukan pembaruan hingga 98%. Pada pemaparan ini disebutkan bahwa terdapat penambahan indikator dalam THE World University rankings 2024. Metodologi terbaru yang digunakan oleh THE World University Rankings 2025 adalah metodologi 3.0. Indikator ini menyebabkan perubahan penilaian untuk THE World University Rankings 2024 dan THE World University Rankings 2025.
Selanjutnya paparan dari Ritin Malhotra selaku General Manager and Regional Director (Asia) at Times Higher Education yang menyebut bahwa Indonesia masih kurang baik dalam pengelolaan kualitas dan kuantitas penelitian. Dirinya menyebut bahwa salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah meningkatkan performa pembelajaran baik dari sisi mahasiswa dan dosen yang mengampu. Paparan selanjutnya oleh Prof. Badri Munir Sukoco, SE.,MBA.,Ph.D. yang meruDr.an Tim World Class University yang menjelaskan bahwa strategi penelitian merupakan kunci untuk mendapatkan banyak penilaian THE WUR. Diperlukan dukungan berbagai pihak untuk mampu meningkatkan kualitas penelitian hingga melakukan publikasi. Pusat riset tentu sangat diperlukan dalam peningkatan kualitas sehingga dapat diakui baik nasional maupun internasional.
Pada 27 Februari 2024 – Berbeda dengan hari pertama, pada hari kedua konsinyering difokuskan membahas sosialisasi QS Sustainability 2025 yang wajib diisi oleh Pusat Administrasi Universitas (PAU) dan seluruh Fakultas/Sekolah/Vokasi. Sosialisasi ini disampaikan oleh Dr. Vishnu Juwono SE, MIA, Ph.D selaku Kepala Biro TREM UI. Beliau menyampaikan mengenai metodologi yang digunakan dalam perangkingan ini yaitu Social Impact, Environmental Impact, dan Governance. Evaluasi disampaikan oleh Dr. Vishnu dengan melihat tren yang diraih oleh UI tahun lalu terutama terkait dengan penurunan peringkat yang diraih oleh UI dibawah UGM dan ITB.
Setelah evaluasi QS Sustainability, dilanjutkan dengan pemaparan 87 indikator oleh Rahmi, S.Hum., M.Sc., Ph.D. Beliau menjelaskan pentingnya sinergitas antara PAU dengan Fakultas dalam pengumpulan data QS Sustainability. Diskusi berjalan menarik mengenai keberlanjutan yang telah dilaksanakan oleh masing-masing unit kerja dan fakultas. Dr. Rahmi menambahkan bahwa pengisian borang dilakukan pada 12 Februari hingga 17 Maret 2024 dengan deadline submit data pada portal adalah 15 April 2024.
Sebagai penutup, Dr. Vishnu menjelaskan bahwa UI bertekad kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan tingkat tinggi dan memantapkan ranking di pendidikan tinggi nasional dan internasional baik THE WUR, QS Sustainability, dan perangkingan lainnya.
